Sabtu, 30 November 2013

Rahasia Hati


Rahasia Hati
Ku coba merangkai kata cintaWalau pun ku bukanlah pujangga yang bisaTuliskan kata-kata yang indahNyatanya tak ada nyali untuk ungkapkan
I wanna love you like the hurricaneI wanna love you like a mountain rainSo wild so pureSo strong and crazy for you
Andai matamu melihat akuTerungkap semua isi hatiku
Alam sadarku alam mimpikuSemua milikmu andai kau tauAndai kau tauRahasia Cintaku
Berdoa dan beranikan diriSebelum semua ini terlambat terjadi
Andai matamu melihat akuTerungkap semua isi hatiku
Alam sadarku alam mimpikuSemua milikmu andai kau tauAndai kau tauRahasia Cintaku
Andai matamu melihat akuTerungkap semua isi hatiku
Alam sadarku alam mimpikuSemua milikmu andai kau tauAndai kau tauRahasia Cintaku
Alam sadarku alam mimpiku Semua milikmu andai kau tauAndai kau tauRahasiaku......Rahasia aku


Notes: Tidak ada cinta yang tidak diungkapkan,kecuali oleh orang yang mencintai dirinya sendiri #zafran5CM

Sabtu, 23 November 2013

Pengertian Pengendalian Intern (versi COSO)



Definisi internal control menurut COSO


Apa itu COSO ????



COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) adalah suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka.

Definisi internal control menurut COSO
Internal Control menurut COSO adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staff, untuk membuat reasonable assurance mengenai:
  1. Efektifitas dan efisiensi operasional
  2. Reliabilitas pelaporan keuangan
  3. Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku





    Sumber : http://fajarmarthanugraha.blogspot.com/2013/04/internal-control-menurut-coso.html
                   http://irfanpramudya.blogspot.com/2013/04/pengendalian-internal-menurut-coso.html

Elemen Pengendalian Internal versi COSO

                              Elemen Pengendalian Internal versi COSO



Komponen pengendalian intern menurut COSO adalah :

1. Lingkungan pengendalian (control environment). Faktor-faktor lingkungan pengendalian mencakup integritas, nilai etis, dan kompetensi dari orang dan entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi, cara manajemen memberikan otoritas dan tanggung jawab serta mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya, perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh board.Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain. Adapun faktor yang membentuk lingkungan pengendalian meliputi :
  • Integritas dan nilai etika
  • Komitmen terhadap kompetensi
  • Dewan direksi dan komite audit 
  • Filosofi dan gaya operasi manajemen 
  • Struktur organisasi 
  • Penetapan wewenang dan tanggung jawab
  • Kebijakan dan praktik sumberdaya manusia

2.Penaksiran risiko (risk assessment). Mekanisme yang ditetapkan untuk mengindentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas di mana organisasi beroperasi. 
Mekanisme yang ditetapkan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas dimana organisasi beroperasi. Berkaitan dengan penilaian risiko, manajemen juga harus mempertimbangkan hal-hal khusus yang dapat muncul dari perubahan kondisi, seperti:
  • Perubahan dalam lingkungan operasi 
  • Personel baru 
  • Sistem informasi yang baru atau dimodifikasi 
  • Pertumbuhan yang cepat
  • Teknologi baru 
  • Lini, produk, atau aktivitas baru 
  • Operasi diluar negeri
  • Perrnyataan akuntansi
3.Aktivitas pengendalian (control activities). Pelaksanaan dari kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh manajemen untuk membantu memastikan bahwa tujuan dapat tercapai.Aktivitas PengendalianIni ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak beres /salah. Aktivitas pengendalian ini dapat dikategorikan melelui :
  •  Pemisahan tugas, Bermanfaat untuk mencegah adanya tindak kecurangan.
  •  Pengendalian pemrosesan informasi
  •  Pengendalian fisik
  •  Review kerja

4.Informasi dan komunikasi (informasi and communication). Sistem yang memungkinkan orang atau entitas, memperoleh dan menukar informasi yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan operasinya.Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen penting dari pengendalian internal perusahaan, sebab sistem ini memungkinkan entitas memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan, mengelola, dan mengendalikan operasi perusahaan.

5.Pemantauan (monitoring). Sistem pengendalian internal perlu dipantau, proses ini bertujuan untuk menilai mutu kinerja sistem sepanjang waktu. Ini dijalankan melalui aktivitas pemantauan yang terus-menerus, evaluasi yang terpisah atau kombinasi dari keduanya.

              

Jumat, 22 November 2013

Definisi COBIT

PENJELASAN COBIT




               Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi yang dimana menjadi sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen dan user untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan-permasalahan teknis.
COBIT dikembangkan oleh IT Governance Institute, yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT memberikan arahan ( guidelines ) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.
          COBIT yaitu Control Objectives for Information and Related Technology yang merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA), dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.

1. Business information requirements, terdiri dari : Information : effectiveness (efektif), efficiency (efisien), (keyakinan), integrity (integritas), availability (tersedia), (pemenuhan), reliability (dipercaya).
2. Confidentiality compliance
3. Information Technology Resource, terdiri dari : People, applications, technology, facilities, data.
4. High – Level IT Processes.


                 COBIT didasari oleh analisis dan harmonisasi dari standar teknologi informasi dan best practices yang ada, serta sesuai dengan prinsip governance yang diterima secara umum. COBIT berada pada level atas yang dikendalikan oleh kebutuhan bisnis, yang mencakupi seluruh aktifitas teknologi informasi, dan mengutamakan pada apa yang seharusnya dicapai dari pada bagaimana untuk mencapai tatakelola, manajemen dan kontrol yang efektif. COBIT Framework bergerak sebagai integrator dari praktik IT governance dan juga yang dipertimbangkan kepada petinggi manajemen atau manager; manajemen teknologi informasi dan bisnis; para ahli governance, asuransi dan keamanan; dan juga para ahli auditor teknologi informasi dan kontrol. COBIT Framework dibentuk agar dapat berjalan berdampingan dengan standar dan best practices yang lainnya.
     Implementasi dari best practices harus konsisten dengan tatakelola dan kerangka kontrol Perusahaan, tepat dengan organisasi, dan terintegrasi dengan metode lain yang digunakan. Standar dan best practices bukan merupakan solusi yang selalu berhasil dan efektifitasnya tergantung dari bagaimana mereka diimplementasikan dan tetap diperbaharui. Best practices biasanya lebih berguna jika diterapkan sebagai kumpulan pinsip dan sebagai permulaan (starting point) dalam menentukan prosedur. Untuk mencapai keselarasan dari best practices terhadap kebutuhan bisnis, sangat disarankan agar menggunakan COBIT pada tingkatan teratas (highest level), menyediakan kontrol framework berdasarkan model proses teknologi informasi yang seharusnya cocok untuk perusahaan secara umum.


                 

Definisi COSO

Penjelasan COSO

           COSO kepanjangannya Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission.Sejarahnya, COSO ini ada kaitannya sama FCPA yang dikeluarkan sama SEC danUS Congress di tahun 1977 untuk melawan fraud dan korupsi yang marak di Amerika tahun 70-an. Bedanya, kalo FCPA adalah inisiatif dari eksekutif-legislatif, nah kalo COSO ini lebih merupakan inisiatif dari sektor swasta.

Sektor swasta ini membentuk ‘National Commission on Fraudulent Financial Reporting’ atau dikenal juga dengan ‘The Treadway Commission’ di tahun 1985. Komisi ini disponsori oleh 5 professional association yaitu: AICPA, AAA, FEI,IIA, IMA. Tujuan komisi ini adalah melakukan riset mengenai fraud dalam pelaporan keuangan (fraudulent on financial reporting) dan membuat rekomendasi2 yang terkait dengannya untuk perusahaan publik, auditor independen, SEC, dan institusi pendidikan.

Walaupun disponsori sama 5 professional association, tapi pada dasarnya komisi ini bersifat independen dan orang2 yang duduk di dalamnya berasal dari beragam kalangan: industri, akuntan publik, Bursa Efek, dan investor. Nama ‘Treadway’ sendiri berasal dari nama ketua pertamanya yaitu James C. Treadway, Jr.

Komisi ini mengeluarkan report pertamanya pada 1987. Isi reportnya di antaranya adalah merekomendasikan dibuatnya report komprehensif tentang pengendalian internal (integrated guidance on internal control). Makanya terus dibentuk COSO, yang kemudian bekerjasama dengan Coopers & Lybrand (Ehm, kira2 bisa dibilang mbahnya PWC gitu) untuk membuat report itu.

Coopers & Lybrand mengeluarkan report itu pada 1992, dengan perubahan minor pada 1994, dengan judul ‘Internal Control – Integrated Framework’. Report ini berisi definisi umum internal control dan membuat framework untuk melakukan penilaian (assessment) dan perbaikan (improvement) atas internal control. Gunanya report ini salah satunya adalah untuk mengevaluasi FCPA compliance di suatu perusahaan.

Poin penting dalam report COSO ‘Internal Control – Integrated Framework’ (1992):

Definisi internal control menurut COSO
Suatu proses yang dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staff, untuk membuat reasonable assurance mengenai:
  • Efektifitas dan efisiensi operasional
  • Reliabilitas pelaporan keuangan
  • Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku

Menurut COSO framework, Internal control terdiri dari 5 komponen yang saling terkait, yaitu:
  • Control Environment
  • Risk Assessment
  • Control Activities
  • Information and communication
  • Monitoring



Di tahun 2004, COSO mengeluarkan report ‘Enterprise Risk Management – Integrated Framework’, sebagai pengembangan COSO framework di atas. Dijelaskan ada 8 komponen dalam Enterprise Risk 
Management, yaitu:
1.Internal Environment
2.Objective Setting
3.Event Identification
4.Risk Assessment
5.Risk Response
6.Control Activities
7.Information and Communication
8.Monitoring

Hambatan Pasif dan Contohnya

Hambatan Pasif dan Contohnya


Hambatan Pasif (Struktur pengendalian intern)

                Berbeda dengan hambatan aktif.
Hambatan Pasif adalah hambatan yang terjadi karna tidak disengaja. Hambatan pasif bisa terjadi karna kesalahan yang dilakukan manusia, atau bisa juga karna faktor alam. Contoh dari hambatan pasif adalah terjadinya bencana alam yang menyebabkan rusaknya komponen komponen terkait.
     Hambatan pasif bisa juga terjadi karna kegagalan komponen yang disebabkan kurangnya komponen pendukung, seperti komputer yang mati tiba tiba karna panasnya prosessor yang ada di cpu, atau tidak berjalannya suatu aplikasi dikarnakan spesifikasi dari hardware tidak memenuhi syarat.
     Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada hambatan pasif dapat dilakukan dengan cara full backup data.

Hambatan pasif mencakup kesalahan sistem,termasuk bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan angin badai.Kesalahan sistem menggambarkan kegagalan komponen peralatan sistem, seperti kelemahan disk,kekurangan tenaga,matinya aliran listrik, dan sebagainya.

   Pengendalian terhadap hambatan semacam ini dapat berupa pengendalian preventif maupun korektif seperti :
a. Sistem Toleransi Kesalahan
Dimana sebagian besar metode yang digunakan untuk menangani kegagalan komponen sistem adalah pengawasan dan redundancy. Jika salah satu system gagal, bagian redundancy akan segera mengambil aloh dan system dapat terus beroperasi tanpa interupsi.

b. Memperbaiki Kesalahan : Backup File

Hambatan Aktif Sistem dan Contohnya



Hambatan Aktif Sistem dan Contohnya


Hambatan Aktif adalah hambatan yang diterima secara langsung oleh sistem. dalam hambatan ini terdapat 6 metode yang digunakan secara umum yaitu :

1. Manipulasi Input

Metode ini hanya membutuhkan kemampuan teknis sehingga memungkinkan pengguna tidak mengetahui operasi koputernya secara keseluruhan. Sebagian besar kasus penyalah gunaan komputer menggunakan metode ini.

2. Gangguan Program

Dalam penerapannya, metode ini membutuhkan tenaga programmer yang terlatih sehingga tidak semua orang dapat melakukannya. saat ini Gangguan Program adalah metode yang paling jarang digunakan.

3. Gangguan berkas secara langsung

Metode ini memungkinkan pengguna melakukan jalan pintas terhadap proses normal untuk pemasukan data ke program-program Komputer. Jika ini terjadi, maka akibatnya sangat fatal.

4. Pencurian Data

Pencurian Data adalah masalah serius yang tidak ada habisnya sejak dulu. Sebuah data Informasi yang penting haruslah terlindungi dengan baik agar tidak diketahui oleh pihak luar terutama pesaing yang ingin mengetahui dan mengacaukan data yang dimiliki. dalam hal ini sistem keamanan komputer sangatlah diperlukan.

5. Sabotase

Sabotase adalah tindakan pengrusakan yang dilakukan secara terencana. dan bila terjadi sangat berbahaya karna biasanya menimbulkan efek psikologis yang besar. Sistem keamanan yang baik sangat diperlukan dan harus selalu diperbarui mengingat kecanggihan teknologi yang ada saat ini.

6. penyalahgunaan sumber daya komputer

Banyaknya pengguna komputer memanfaatan sumber daya komputer untuk kepentingan pribadi mereka dan merugikan orang lain seperti : hacker, pembajakan, dan pengunduhan secara ilegal.

Cara utama untuk mencegah hambatan aktif terkait dengan kecurangan dan sabotase adalah dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses yakni pengendalian akses lokasi, akses sistem dan akses file.

KERENTANAN SISTEM


KERENTANAN SISTEM


            Kerentanan adalah kelemahan dalam sistem, Kerentanan dan Penyalahgunaan sistem ketika sejumlah data penting dalam bentuk digital, maka data tersebut rentan terhadap berbagai jenis ancaman, dari pada data yang tersimpan secara manual. ancaman-ancaman tersebut bisa saja berasal dari faktor teknis, organisasi, dan lingkungan yang diperparah oleh akibat keputusan manajemen yang buruk.

              Kemajuan dalam telekomunikasi dan perangkat lunak dan keras computer secara signifikan juga memberikan kontribusi atas meningkatnya kerentanan dan gangguan terhadap sistem informasi. Melalui jaringan telekomunikasi, informasi disebarkan atau dihubungkan ke berbagai lokasi. Kemungkinan adanya akses yang tidak sah, gangguan atau kecurangan dapat saja terjadi baik di satu atau beberapa lokasi yang terhubung. Semakin kompleksnya perangkat keras juga menciptakan kemungkinan terjadinya peluang untuk penetrasi dan manipulasi penggunaan sistem informasi.

            Pertumbuhan dan penggunaan yang pesat internet dalam berbagai aktivitas juga mengundang timbulnya berbagai gangguan terhadap system informasi. Dua hal yang menjadi perhatian di sini adalah masalah hackersdan virus. Hacker adalah seseorang yang melakukan akses yang tidak sah ke jaringan komputer untuk tujuan mencari keuntungan, kriminal, atau hanya untuk sekedar kesenangannya. Sedangkan virus adalah program yang mengganggu dan merusak file yang ada dalam komputer, serta sulit untuk dideteksi. Virus ini dapat cepat sekali menyebar, menghancurkan file, dan mengganggu pemrosesan dan memory sistem informasi. Umumnya, untuk mencegah penyebaran virus yang menyerang, digunakan program khususanti virus yang didesain untuk mengecek sistem computer dan file yang ada dari kemungkinan terinfeksi oleh virus komputer. Seringkali, anti virusini mampu untuk mengeliminasi virus dari area yang terinfeksi. Namun, program antivirus ini hanya dapat untuk mengeliminasi atas virus-virus komputer yang sudah ada.

Beberapa ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi dan berpengaruh terhadap sistem informasi, adalah sebagai berikut:
1. Kerusakan perangkat keras.
2. Perangkat lunak tidak berfungsi.
3. Tindakan-tindakan personal.
4. Penetrasi akses ke terminal.
5. Pencurian data atau peralatan.
6. Kebakaran.
7. Permasalahan listrik.
8. Kesalahan-kesalahan pengguna.
9. Program berubah.
10. Permasalahan-permasalahan telekomunikasi.

Oleh karenanya, para pengguna komputer disarankan untuk secara berkala memperbarui program anti virus mereka. Semakin meningkatnya kerentanan dan gangguan terhadap teknologi informasi telah membuat para pengembang dan pengguna system informasi untuk menempatkan perhatian yang khusus, terutama terhadap permasalahan-permasalahan yang dapat menjadi kendala untuk penggunaan sistem informasi secara memadai.


TAK PERNAH PADAM



Senyumanmu masih belum terkenang
Hadir selalu seakan tak mau hilang dariku dariku
Takkan mudah ku bisa melupakan
Segalanya yang telah terjadi
Di antara kau dan aku, di antara kita berdua

Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu
Kini kau telah menghilang jauh dari diriku
Semua tinggal cerita antara kau dan aku
Namun satu yang perlu engkau tahu
Api cintaku padamu tak pernah padam, tak pernah padam

Takkan mudah ku bisa melupakan
Segalanya yang telah terjadi
Di antara kau dan aku, di antara kita berdua

Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu
Kini kau telah menghilang jauh dari diriku
Semua tinggal cerita antara kau dan aku
Namun satu yang perlu engkau tahu
Api cintaku padamu tak pernah padam

Api cintaku padamu wooo ooo yeah

Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu
Kini kau telah menghilang jauh dari diriku
Semua tinggal cerita antara kau dan aku
Namun satu yang perlu engkau tahu
Api cintaku padamu tak pernah padam, tak pernah padam

Jumat, 01 November 2013

pengertian data flow diagram dan contoh DFD

Data flow diagram dan DFD






Pengertian Data Flow Diagram (DFD)


Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.


gambar 1.1 Simbol-simbol dalam DFD

Entitas biasanya diberi nama dengan kata benda.

Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya.

Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data.

Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.




Fungsi DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Contoh DFD






Sumber:http://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-data-flow-diagramdfd/

Kamis, 31 Oktober 2013

SIMBOL TAMBAHAN DAN ARTINYA

SIMBOL TAMBAHAN DAN ARTINYA



Simbol-simbol tambahan ini merupakan simbol pelengkap yang akan memperjelas dari suatu algoritma atau flowchart yang dibuat.Tulisan berikut akan menjelaskan simbol-simbol yang ada beserta artinya.


penghubung

Keluar ke atau masuk dari bagian lain flowchart khususnya halaman yang sama.



anak panah

Mempresentasikan alur kerja.



penejelasan

Digunakan untuk komentar tambahan.



magnetic disk

I/O yang menggunakan disk magnetic.



magnetic drum

I/O yang menggunakan drum magnetic.


punched tape

I/O yang menggunakan pita kertas berlubang.



communication link

Transmisi data melalui chanel komunikasi, seperti telepon.


Sumber :Algoritma dan pemrograman 1A, 2013.Gunadarma

SIMBOL MASUKKAN DAN ARTINYA


SIMBOL MASUKKAN DAN ARTINYA




Simbol-simbol masukkan(input) merupakan simbol penting dalam pembuatan diagram alur (FLOWCHART). Simbol masukkan ini berfungsi untuk memasukkan nilai dari suatu variabel yang telah didefinisikan dalam suatu program. Berikut ini merupakan simbol-simbol masukkan pada diagram alur :

1.yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)


2.Symbol magnetig-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)


3.Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)

                                                   

4.Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)

                                                   


5.Symbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya)



                                                      


6.Symbol transmittal tape (Symbol untuk menyatakan input berasal dari mesin jumlah/hitung)


                                                      
7.Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)



Sumber : Algoritma dan Pemrograman Gunadarma 1A

Selasa, 29 Oktober 2013

SIMBOL PEMROSESAN DAN ARTINYA

SIMBOL PEMROSESAN & ARTINYA





1.Symbol Process


Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam diagram alir.Simbol ini digunakan untuk melambangkan kegiatan pemrosesan input. Dalam simbol ini, kita dapat menuliskan operasi-operasi yang dikenakan pada input, maupun operasi lainnya. Sama seperti aturan pada simbol input, penulisan dapat dilakukan secara satu per satu maupun secara keseluruhan.

2.Symbol Manual Operation

Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.Untuk proses atau operasi yang dilakukan secara manual (tidak melibatkan komputer), dalam flow chart digambarkan dengan trapesium. Anda dapat menggunakannya untuk menggambarkan proses seperti mengisi formulir atau memeriksa dokumen.

3.Symbol Decision
    
Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi.Proses /Langkah dimana perlu adanya keputusan atau adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada dua keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang berbeda.


4.Symbol Predefined Process           
 
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.


5.Symbol Terminal 


Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program.Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.Simbol untuk menunjukkan awal atau akhir dari aliran proses.Umumnya, diberi kata-kata ‘Start’, ‘End’, ‘Mulai’, atau ‘Selesai’.

6.Connector Symbol.

   Simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.Simbol konektor digunakan pada waktu menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dalam sebuah flowchart dengan keadaan on page atau off page. On page connector digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam satu halaman, sedangkan off page connector digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam halaman yang berbeda. Connector ini biasanya dipakai saat media yang kita gunakan untuk menggambar flowchart tidak cukup luas untuk memuat gambar secara utuh, jadi perlu dipisahpisahkan. Dalam sepasang connector biasanya diberi label tertentu yang sama agar lebih mudah diketahui pasangannya.



Sumber : http://affanoer.blogspot.com/2012/01/simbol-flowchart-dan-artinya.html
               http://eriskusnadi.wordpress.com/2012/09/22/standar-simbol-simbol-flowchart-dan- penggunaannya/
               http://insidemain.wordpress.com/2012/03/11/arti-simbol-dalam-flow-chart/


















Jumat, 25 Oktober 2013

SIMBOL DASAR FLOWCHART



Pengertian Dasar dan Simbol Flowchart


Pengenalan Flowchart
                 Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.

Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.


Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :

1.Flow Direction symbol

Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.

2.Terminator Symbol

Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan


3.Connector Symbol

Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.


4.Connector Symbol.

Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.


5.Processing Symbol

Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer


6.Simbol Manual Operation


Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer

7.Simbol Decision

Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.
Simbol Input-Output

Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya


8.Simbol Manual Input

Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard


9.Simbol Preparation

Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.


10.Simbol Predefine Proses

Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure


11.Simbol Display

Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.



12.Simbol disk and On-line Storage

Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.


13.Simbol magnetik tape Unit

Simbol yang menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output disimpan ke pita magnetik.


14.Simbol Punch Card

Simbol yang menyatakan bahwa input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu


15.Simbol Dokumen

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.

Jumat, 04 Oktober 2013

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


Sistem Informasi Akuntansi



                Pengertian sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem informasi akuntansi yang sangat penting untuk sebuah perusahaan,apalagi perusahaan yang sudah tergolong sebagai perusahaan besar, saking pentingnya sistem informasi akuntansi bagi perusahaan, banyak juga yang membutuhkan sistem tersebut. Dalam artikel saya kali ini,saya akan membahas dan mencoba untuk menjelaskan seputar sistem informasi akuntansi.
      Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi akuntansi terlebih dahulu. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
            Data transaksi yang dimiliki oleh perusahaan akan dikumpulkan dan diproses menggunakan sebuah sistem, sistem tersebutlah yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi,selain untuk mengumpulkan dan memproses data transaksi yang dimiliki, oleh perusahaan sistem informasi akuntansi juga digunakan untuk mendistribusikan informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut kepada pihak yang berkepentingan.
Dari uraian diatas mungkin akan muncul sebuah pertanyaan, kenapa data transaksi harus dikumpulkan dan diproses ? Yah, perusahaan perlu untuk mengumpulkan dan memproses data transaksi yang ada, misalkan saja kita sebagai pemilik perusahaan, ada data transaksi untuk pembelian bahan baku, kita sebagai pemilik perusahaan tidak maukan data transaksi untuk pembelian bahan baku tersebut hilang entah kemana dan tidak dicatat, jika hal tersebut terjadi bagaimana perusahaan menentukan jumlah yang digunakan untuk membeli bahan baku, maka dari itu perusahaan membutuhkan sistem informasi akuntansi, karena jika perusahaan tidak memilikinya maka perusahaan akan memiliki informasi yang tidak akurat dan kemungkinan besar perusahaan akan mengalami pemborosan dalam beroperasi. Contoh kasus "bahan baku" tersebut hanya satu contoh dari buruknya sistem informasi akuntansi yang dimiliki suatu perusahaan, bisa kita bayangkan jika perusahaan tersebut benar-benar memiliki sistem informasi akuntansi yang buruk, atau malah tidak ada sistem informasi akuntansi, sungguh akan kacau perusahaan tersebut !
Bagaimana perusahaan yang tidak memiliki  sistem informasi akuntansi dapat mengontrol piutang atau hutang yang dimilikinya jika data tersebut hilang, atau tidak diketahui, hal tersebut bisa mengakibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan,karena itulah sebuah sistem informasi akuntansi sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi Yang Baik
Percuma dan akan sangat sia-sia jika perusahaan memiliki sistem informasi akuntansi namun sistem tersebut tidak bisa diandalkan.Manajemen sangat membutuhkan sistem informasi akuntansi yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan.Jika didalam perusahaan terdapat sistem informasi akuntansi yang baik,setidaknya sistem tersebut akan membantu manajemen untuk mengetahui informasi sebagai berikut :
       Informasi mengenai penjualan, dengan informasi penjualan, manajemen dapat membandingkan penjualan yang telah dicapai saat ini dengan penjualan sebelumnya (per periode)
Informasi mengenai hutang, dengan informasi ini manajemen dapat melihat besaran dan jenis hutang yang ada
Informasi mengenai arus kas, dengan informasi ini manajemen dapat melihat besaran arus kas yang terjadi, baik arus kas masuk maupun arus kas keluar
Informasi mengenai divisi produk, jika perusahaan tidak hanya memiliki satu produk, dengan informasi ini manajemen dapat melihat apakah divisi-divisi yang dimiliki perusahaan ada yang mengalami kerugian
Informasi untuk menganalisis apakah akan menaikkan dividen atau tidak kepada para pemegang saham.Selain lima informasi yang dapat diperoleh oleh manajemen dengan baiknya sistem informasi akuntansi perusahaan, sistem informasi akuntansi juga dapat memberikan informasi-informasi lainnya kepada manajemen. Jika sistem informasi akuntansi benar-benar baik,maka informasi-informasi dengan mudah dapat diperoleh oleh manajemen yang mungkin dapat digunakan untuk bahan kajian atau evaluasi untuk mencapai tujuan perusahaan.


Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli

Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6)  pengertian sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).

Beberapa batasan pengertian (definisi) Sistem Informasi Akuntansi lain yang dapat dikutip misalnya pendapat Wilkinson (1990) bahwa sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi formal, memiliki tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua pengguna di perusahaan tersebut.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (1996, h.1) pengertiansistem informasi akuntansi adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.” Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menutut Mulyadi (2001, h.3) mendefinisikan, “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Niswonger, Fess & Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. (1995, h.248),sistem akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Baridwan (1998, h.6), Sistem Akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu mengenai usaha suatu kesalahan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.



Kamis, 03 Oktober 2013

PENGERTIAN AKUNTANSI

Pengertian Akuntansi

          
Latar belakang/ sejarah Akuntansi

                  Akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat.Sejarah perkembangan pemikiran akuntansi (accounting thought) dibagi dalam tiga periode: tahun 4000 SM – 1300 M; tahun 1300 – 1850 M, dan tahun 1850 M sampai sekarang.Masing-masing periode memberi kontribusi yang berarti bagi ilmu akuntansi. Pada periode pertama akuntansi hanyalah bentuk record-keeping yang sangat sederhana, maksudnya hanyalah bentuk pencatatan dari apa saja yang terjadi dalam dunia bisnis saat itu. Periode kedua merupakan penyempurnaan dari periode pertama,dikenal dengan masa lahirnya double-entry book keeping.Pada periode terakhir banyak sekali perkembangan pemikiran akuntansi yang bukanlagi sekedar masalah debit kiri – kredit kanan, tetapi sudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi yang luar biasa juga berdampak pada perubahan ilmu akuntansi modern (Basuki, 2000 : 173).Pengguna akuntansi juga bervariasi, dari yang sekedar memahami akuntansi sebagai 1) Alat hitung menghitung; 2) Sumber informasi dalam pengambilan keputusan; 3) Sampai ke pemikiran bagaimana akuntansi diterapkan sejalan dengan (atau sebagai bentuk pengamalan) ajaran agama. Bila dihubungkan dengan kelompok usaha kecil dan menengah tampaknya pemahaman terhadap akuntansi masih berada pada tataran pertama dan kedua yaitu sebagai alat hitung-menghitung dan sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan (Basuki, 2000 : 174). Informasi akuntansi merupakan alat yang digunakan oleh pengguna informasi untuk pengambilan keputusan (Nicholls dan Holmes, 1988 : 57), terutama oleh pelaku bisnis. Dimana informasi akuntansi diharapkan dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang bisa mengukur dan mengkomunikasikan informasi keuangan tentang kegiatan ekonomi.Informasi akuntansi sangat diperlukan oleh pihak manajemen perusahaan dalam merumuskan berbagai keputusan dalam memecahkan segala permasalahan yang dihadapi perusahaan. Informasi akuntansi yang dihasilkan dari suatu laporan keuangan berguna dalam rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi kebutuhan uang kas di masa yang akan datang. Dengan menyusun proyeksi tersebut secara tidak langsung akan mengurangi ketidakpastian, antara lain mengenai kebutuhan akan kas (Sutapa, Rusdi, dan Kiryanto, 2001 : 200).
Informasi akuntansi berhubungan dengan data akuntansi atas transaksi-transaksi keuangan dari suatu unit usaha, baik usaha jasa, dagang maupun manufaktur. Supaya informasi akuntansi dapat dimanfaatkan oleh manajer atau pemilik usaha, maka informasi tersebut disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.
            Arus informasi akuntansi keuangan dari perusahaan kecil sangat bermanfaat untuk mengetahui bagaimana perkembangan usaha perusahaan, bagimana struktur modalnya, berapa keuntungan yang diperoleh perusahaan pada
suatu periode tertentu.
           Holmes dan Nicholls (1989) mengungkapkan bahwa informasi akuntansi yang banyak disiapkan dan digunakan perusahaan kecil dan menengah adalah informasi yang diharuskan menurut undang-undang atau peraturan (statutory). Selain itu, informasi akuntansi yang seharusnya dibutuhkan oleh manajemen perusahaan kecil dan menengah dalam pengggunaan informasi akuntansi sangat terbatas sekali. Philip (1977) mengungkapkan banyak kelemahan dalam praktik akuntansi pada perusahaan kecil. Kelemahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pendidikan dan overload standar akuntansi yang dijadikan pedoman dalam penyusunan pelaporan keuangan (William et.al, 1989; Knutson dan Henry, 1985; Nair dan Rittenberg, 1983; Wishon, 1985; Murray et al, 1983).


         Definisi Akuntansi 
         Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi juga bisa berarti pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi seringkali diartikan sebagai “Bahasa Dunia Usaha/ The Language of Business” karena akuntansi merupakan metode komunikasi yang dugunakan untuk menjelaskan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa :
  • Akuntansi adalah proses yang meliputi:
Pencatatan (recording)
Penggolongan (classifying)
Pengikhtisaran ( summarizing)
Penafsiran (interpreting)
  •  Data transaksi dinyatakan dalam satuan uang.
  •  Akuntansi jauh lebih luas dari tata buku (book keeping)

 Fungsi Akuntansi

          Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi.Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/ manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.



Selasa, 01 Oktober 2013

PENGERTIAN INFORMASI



Pengertian Informasi 


                Pengertian Informasi,- Sering kita mendengar istilah informasi dalam kehidupan sehari-hari.Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis.Pengertian atau definisi informasi - informasi merupakan suatu hal yang perlu bagi kehidupan seseorang.Dengan informasi seseorang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu,awalnya tidak mengerti menjadi mengerti.Sangatlah penting informasi itu untuk menambah pengetahuan atau wawasan seseorang.
         Informasi atau dalam bahasa inggrisnya ialah Information ini berasal dari kata informacion bahasa perancis, kata tersebut diambil dari bahasa latin yaitu "Informationem" yang artinya itu ialah "konsep, ide, garis besar". Informasi adalah sesuatu data yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu bentuk yang memiliki arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai yang bermanfaat.Karena sangat seringnya mendengar kata informasi kita langsung paham apa yang dimaksud dengan istilah informasi tersebut tanpa pernah membaca atau mendengar pengertian informasi secara langsung.Dalam kehidupan sehari-hari hampir tidak pernah kita mendapatkan informasi, informasi yang kita dapatkan itu bisa berupa text, suara maupun visual. Informasi berupa text kita dapatkan dari berbagai macam bacaan seperti koran misalnya, Suara bisa itu dari radio atau percakapan langsung mulut ke mulut melalui komunikasi kita dengan orang lain. Informasi visual yaitu salah satunya dengan kita menonton televisi.Dari sumber-sumber itulah kita semakin akrab dengan yang namanya informasi. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita tahu apa pengertian informasi yang sebenarnya? 
             Pengertian Informasi secara singkatnya adalah segala macam keterangan yang dapat diambil oleh seseorang dengan sumber yang jelas sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi si penerima informasi tersebut. Sedangkan menurut istilah,pengertian informasi adalah kumpulan data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi seseorang yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan. Lalu pengertian data adalah sekumpulan fakta yang diambil dari beberapa kejadian yang memiliki arti penting yang dapat berbentuk sebuah file yang dapat disimpan. Meskipun data itu bersifat penting, namun data masih belum bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk dijadikan sebuah keputusan.Supaya menjadi sebuah informasi yang bermanfaat data-data yang ada kemudian dikumpulkan lalu diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan suatu informasi.Maka dari itu informasi dan data adalah istilah yang tidak dapat dipisahkan, karena informasi dan data adalah satu kesatuan.
           Pentingnya peranan informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan telah kita ketahui bersama, tanpa adanya informasi yang baik pada suatu perusahaan akan membuat perusahaan tersebut tidak berjalan dengan baik. Coba kita bayangkan apabila seorang manajer bermaksud merencanakan sebuah proyek, namun si manajer kekurangan data mengenai proyek tersebut maka otomatis informasi yang dia miliki tidaklah memadai atau bahkan dia sama sekali tidak mendapatkan informasi, yang akan terjadi adalah proyek tersebut gagal dilaksanakan.
            Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan pribadi akan informasi juga sangatlah penting. Pandai-pandai lah kita untuk memilah informasi yang benar karena dengan kondisi sekarang ini berkat semakin majunya teknologi yang berhubungan dengan informasi kemungkinan bermunculannya informasi yang tidak benar semakin besar. Sebagai contoh di social media seperti facebook atau twitter dengan mudahnya kita mendapatkan informasi berbagai macam hal, informasi yang di dapat dari seseorang dengan cepat bisa disebarkan kepada banyak orang melalui media tersebut, maka kemungkinan beredarnya informasi berupa kebohongan itu sangatlah besar. Disamping sisi negatifnya perkembangan teknologi informasi, manfaatnya cenderung lebih banyak. Maka sudah seharusnya lah kita menjadikan fasilitas media informasi tersebut untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya dan akan lebih bagus bila kita memanfaatkannya pula untuk berbagi informasi kepada orang lain.
          Contoh saat menerima informasi baru, misalnya, saat anda bertanya kepada teman mengenai makanan favoritnya, kemudian teman anda akan menjawab bahwa makanan favoritnya itu sate dan baso. Dari jawaban teman anda tadi mengenai makanan favoritnya itu berupa “sate” dan “baso” adalah informasi baru bagi kamu. Sehingga dari jawaban teman anda, anda menjadi tahu bahwa makanan favorit teman anda adalah sate dan baso.

Pengertian atau Definisi Informasi Menurut Para Ahli
Berikut ini pengertian informasi yang di kemukakan oleh para ahli :

1. Raymond Mc.leod mengungkapkan bahwa informasi adalah "data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang".

2.Tata Sutabri, S.Kom  menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

3. Anton M. Meliono
Menurut Anton “Informasi adalah data yang sudah diproses untuk tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan”

4. Gordon B. Davis
Gordon menyatakkan “Informasi adalah data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”

5. Lani Sidharta menyatakan “Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang bisa berguna untuk membuat keputusan”

6. Jogiyanto HM.
Menurutnya Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

7. George H. Bodnar
Menurut George Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian atau definisi informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah Suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik,sehingga memiliki arti bagi penerimanya yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat.
.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
              http://alamtekno.blogspot.com/2013/05/pengertian-definsi-informasi.html

PENGERTIAN SISTEM

Pengertian Sistem 



          Apa itu sistem? berikut ini adalah definisi atau pengertian system secara umum.Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Definisi atau pengertian sistem secara umum serta uraiannya adalah sebagai berikut.
Sistem adalah suatu bentuk kesatuan yang terdiri dari beberapa unsur atau elemen yang berinteraksi sesuai alur kerja untuk melaksanakan suatu proses pekerjaan guna mencapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan.
          Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
• Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
• Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
• Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
• Lingkungan, tempat di mana sistem berada

Definisi sistem menurut para ahli :

Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

Anatol Raporot
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.

L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

C.W. Churchman
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.


Sumber:  http://eckhoartmed.blogspot.com/2010/02/pengertian-sistem-secara-umum.html
               http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/

Jumat, 14 Juni 2013

BLSM (Bantuan Langgsung Sementara Masyarakat )


       


Kebijakan Pemerintah Dalam Kenaikan BBM




                 Semenjak beredarnya kabar wacana kenaikan harga BBM,sebagian warga Indonesia resah teutama rakyat kecil yang memiliki keuangan yang kurang besar untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya.Akibat melonjaknya harga BBM semua harga sudah dipastikan akan naik terutama sembako,ini membuat rakyat kecil semakin kesusahan,tapi jika negara tidak menaikan harga BBM negara bisa defisit,dimana telah dituliskan dalam UUD 45 bahwa negara keuangan ekonomi tidak boleh sampai defisit demi menjaga kestabilan ekonomi negara.
          Akibat kenaikan BBM memang sangat memberatkan warga terutama warga kurang mampu,kabarnya harga BBM yang saat ini perliter Rp 4.500 per liter  akan menjadi Rp.6.000 perliternya naik 1.500 dimana kenaikan itu sangatlah besar.mungkin bagi para kalangan orang mampu itu tidak memberatkan tapi bagi warga yang mempunyai penghasilan yang kecil itu jelas sangat memberatkan.Belum saja harga BBM naik,baru-baru ini Indonesia  dikabarkan oleh naiknya harga jengkol yang naik 100 persen per kg,yang tadinya per kg hanya Rp.30.000 sekarang menjadi 70.000 sampai dengan 80.000 per kg itulah membuat jengkol langka dirumah-rumah makan seperti warteg.Jelas harga ini mengalahkan harga daging ayam yang hanya 40.000 per ekornya.Akibat harga jengkol yang naik begitu drastis sampai-sampai masalah ini dibahas di rapat paripurna DPR.
           Belum saja harga BBM resmi dinaikan tapi sudah banyak para demonstrant dan beberapa partai politik yang menolak kebijakan pemerintah tersebut.Terutama para mahasiswa yang beberapa hari ini berdemonstrant di beberapa jalan di ibukota  dan diluar ibukota untuk menentang kenaikan harga tersebut.Mengingat sebagian mahasiswa yang kuliah sambil kerja itu membuat para mahasiwa semakin sulit,untuk membayar uang kost dana makan sehari-hari.Rakyat berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk membantu rakyat yang kurang mampu.
      Namun pada pembagian BLSM kali ini saya berharap pada warga Indonesia yang sekiranya mampu harap tidak menerima pemberian BLSM dari pemerintah tersebut,karena masih banyak warga Indonesia diluar sana yang masih layak untuk membutuhkan bantuan tersebut,karena belajar dari pengalaman di Indonesia yang biasanya terima bantuan ini adalah yang sekiranya mempunyai hubungan keluarga dengan aparat-aparat kelurahan,rukun tetangga dan rukun warga dimana orang tersebut masih mampu bahkan bisa dikatakan mampu untuk memenuhhi kebutuhan tersier.Modus seperti inilah yang mrusak program pemerintah,karena itu pemerintah harus benar-benar mengawasi pembagian BLSM tersebut bahkan harus terjun langgsung apakah memang layak warga tersebut mendapatkan bantuan tersebut.
       Ketua Badan Anggaran Ahmadi Nor Sumpit memutuskan anggaran Rp 9,3 triliun untuk bantuan langgsung sementara diberikan untuk jangka waktu empat bulan.Bantuan tersebut juga diberikan dalam dua tahap.Pertama paling lambat pada akhir Juli dan selanjutnya pada akhir September,itulah ucapan dari Ahmadi saat rapat di Ruang Banggar pada Kamis 13 Juni 2013 di Gedung Parlemen Senayan.Dana ini merupakan kompensasi kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang akan diberikan kepada warga yang kurang mampu.
               Jumlah tersebut lebih kecil dari usulan awal pemerintah,yakni Rp 11,6 triliun untuk dana BLSM selama lima bulan.Penerima BLSM pun tetap yakni berjumlah 15,5 juta rumah tangga sasaran.Nilai bantuan per bulannya adalah Rp 150 ribu.Jadi,sebagai kompensasi kenaikan BBM, pemerintah akan memberikan BLSM masing-masing pada Juli dan September sebesar Rp 300 ribu per rumah tangga.
        Penyaluran dana BLSM tersebut nantinya akan dikirim melalui PT.Pos,dan PT.Pos juga sudah mengantisipasi agar masyarakat tidak perlu direpotkan mendatangi kantor pos didaerahnya,karena Pos akan mendatangi kantor desa atau kelurahan agar masyarakat cukup mengambil dikantor desa atau kelurahan masing-masing.Persetujuan itu diambil dalam rapat antara komisi VIII dengan Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial,Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, dan PT Pos Indonesia pada Rabu,5 Juni 2013.  
      Badan Anggaran juga menyetujui untuk biaya penyaluran dan pengamanan BLSM sebesar Rp 360 miliar,infrastruktur dasar di desa sebesar Rp 1,2 triliun, infrastruktur modal atau investasi sebesar Rp 500 miliar, dan tambahan untuk kebutuhan mendesak lainnya sebesar Rp 196 miliar."Khusus untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur desa, DPR menyetujui agar setiap desa memperoleh Rp 250 juta," itulah ucapan  Ahmadi.
         Hampir seluruh fraksi mendukung adanya BLSM yang akan diberikan selama empat bulan. Partai itu antara lain, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP. Sedangkan PDI Perjuangan mengusulkan agar BLSM diberikan hanya dalam 3 bulan.Maka saat penentuan voting per fraksi, PDI Perjuangan kalah. Sedangkan wakil dari partai sisanya tidak hadir sehingga dianggap setuju oleh forum.
                Dengan keputusan Banggar DPR tersebut maka kebijakan anggaran untuk BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM subsidi,saat ini hanya tinggal menunggu hasil keputusan Rapat Paripurna DPR yang sedianya akan digelar pada Senin 17 Juni 2013 mendatang.