Siklus pengeluaran
Siklus
pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data
terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan
jasa. Pada bab ini, siklus pengeluaran
lebih berfokus pada perolehan bahan baku mentah, barang jadi, pasokan dan jasa,
serta mebahas dua jenis khusus lainnya dari pengeluaran akuisisi aktiva tetap
dan juga jasa tenaga kerja.Di dalam siklus pengeluaran, pertukaran informasi utama
adalah dengan pemasok barang (vendor). Di dalam organisasi, informasi mengalir
ke siklus pengeluaran dari siklus pendapatan dan produksi, pengendalian
persediaan, dan berbagai departemen tentang kebutuhan untuk membeli barang dan
bahan baku. Begitu barang dan bahan baku tiba, pemberitahuan penerimaannya
mengalir kembali ke sumber-sumber tersebut dari siklus pengeluaran. Data
mengenai biaya juga mengalir dari siklus pengeluaran ke buku besar dan ke
fungsi pelaporan untuk dimasukkan ke dalam laporan keuangan serta berbagai
laporan manajemen lainnya.
Tujuan utama dalam siklus pengeluaran
Tujuan
utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh
dam memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan
organisasi untuk berfungsi. Sebagai tambahan, pihak manajemen harus mampu
mengawasi dan mengevaluasi efisiensi serta efektivitas proses siklus
pengeluaran, yang membutuhkan kemudian akses ke data terinci mengenai sumber
daya yang di gunakan dalam siklus pengeluaran, kegiatan yang mempengaruhi
sumber daya tersebut, serta pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya, agar dapat berguna dan relevan
untuk pengambilan keputusan, data harus akurat, andal, dan tepat waktu.
Sumber : http://esterlyan92.blogspot.com/2012/04/siklus-pengeluaran-kas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar